Halo, aku Lisa. Disini aku mau coba share pengalamanku suka sama Naniwa Danshi dan kenapa Naniwa? Kenapa gak grup yang lainnya?
Tahun 2021, awal dimana aku menikmati waktuku sebagai fans Jpop dengan masih mencari informasi seputar Arashi, hanya menyetel lagu-lagu Arashi dan menyimpan foto-foto Arashi yang baru pertama kulihat dari app gambar berwarna merah seperti lolipop. Ya, aku cuma suka Arashi di Johnnys. Setelah Arashi hiatus, aku merasa sepi. Tadinya. Namun, entah darimana munculnya, ketika aku sedang scroll ig dan nemu postingan berupa trailer kisah cinta segitiga yang dimana ada Micchi mengenakan seragam SMA dengan rambut khasnya sedang tiduran bersama Fukumoto Riko di sampingnya. Kuterkejut begitu melihatnya. “Hah? Siapa anak ini?” Ujarku dengan bingung seraya mengerjapkan mata. Dia terihat begitu familiar bagiku. 2023年07月28日 Baik. Itu hanya sebuah awal dari ceritaku menyukai Naniwa Danshi. Aku mengenal Naniwa Danshi lewat Micchi yang berperan menjadi Aoki di drama Kieta Hatsukoi. Karakter Aoki yang diperankannya begitu clumsy dan juga lucu. Micchi terlihat sedang tidak berakting. Dia seperti jadi dirinya sendiri. Lalu, aku menyadari bahwa Micchi juga menyanyikan soundtrack untuk drama yang dia mainkan, bersama sahabat-sahabatnya di Naniwa Danshi. Ubu Love. Lagu yang begitu ceria serta membuatku ingin mengenal mereka, Nanidan lebih jauh, bukan hanya Micchi. Sejak itupun aku menyukai Naniwa Danshi. Lucunya, Aku baru menyadari bahwa salah satu member tertua di Nanidan, Nishihata Daigo ternyata pernah bermain bersama Nino, ichibanku di Arashi! Belum lagi ternyata Micchi pun pernah main bersama Kinki Kids, Aiba Masaki dan juga Matsumoto Jun, di drama Bokura no Yuuki edisi spesial. Aku histeris mengetahuinya. Pantas saja aku merasa familiar dengan Micchi dan Daigo. Ternyata aku sudah mengenal mereka meski hanya sekilas. Rasanya seperti sebuah reuni dan inilah dimana Arashi seperti mengenalkanku kepada adik-adik mereka yang lain di Johnnys. Memintaku untuk mendukung dan menyayangi mereka. Saat acara debut mereka, aku benar-benar seperti diajak sibuk. Perform di garasi pesawat JAL, menaiki pesawat JAL, melihat kesibukan mereka untuk promo besar-besaran. Debut mereka begitu fantastis. Aku benar-benar bahagia dan selalu tersenyum melihat setiap berita yang lewat di media sosialku tentang Nanidan. Debut mereka sungguh manis dan membuatku lupa akan kejenuhan hari itu. Apalagi setiap part, “Nee, ima mo dayo” yang dinyanyikan oleh Micchi, membuat jantungku berdetak begitu kencang dan wajahku membuat seulas senyum. Satu hari itu, aku sungguh merasakan kebahagiaan hanya dengan melihat Nanidan menikmati debut mereka. Aku ikut bahagia melihat grup ini setelah kutonton dokumenter mereka sebelum debut, bahwa usaha mereka benar-benar keras untuk sampai di titik ini. Dengan senyum lembutku, bibirku berucap, “Ah, aku jatuh cinta pada mereka.” Bahkan, aku sampai membeli single Ubu Love. Itu menjadi merch Johnnys pertama yang kupunya. Senang sekali bisa menemukan support system untuk menjalani hari-hari sebagai seorang mahasiswa. Kalau Arashi menemaniku di masa-masa SMP-SMA. Nanidan akan menemaniku menikmati masa-masa kuliahku yang penuh suka duka ini. Nanidan seperti memberikan sebuah semangat dan juga rasa dicintai. Setiap melihat dan mendengar lagu mereka, aku seperti dibisiki, “Tetaplah berusaha dan jangan menyerah. Ingat bagaimana manisnya Ubu Love dan lagu-lagu Nanidan yang menyemangatimu seperti yang dulu Arashi lakukan padamu.” Ahh, air mataku tanpa sadar menetes. Tapi, saat ini aku sedang diculik oleh Kento, ya, Nagao Kento. Astaga. Setiap aku melihat fotonya entah kenapa membawa rasa berdebar yang kurasakan pada Micchi. Ya ampun, Ken. Direbut hatinya oleh Micchi saja sudah membuatku kalang kabut, sekarang hatiku yang kau culik dari Micchi, Ken. Habis ini siapa lagi yang akan menculikku? Daigo? Aku tertawa jika mengingatnya. Aku akan dipites para istri Nishiha-tans. Hmm, sepertinya aku akan menyelesaikan fanfic-fanfic Nanidanku jika memenangkan giveaway ini. Meski tidak menang, aku juga tetap akan menyelesaikannya, sih, meski belum tahu kapan akan selesai. Aku terkekeh. Terima kasih sudah membaca sampai akhir, kuharap hari kalian menyenangkan dipenuhi dengan kebahagiaan. Happy Naniwa no Hi!